Dalam dunia Transfer Pricing Documentation (TP Doc), salah satu metode yang paling sering digunakan adalah Transactional Net Margin Method (TNMM). Mengapa demikian?
Alasan utamanya adalah karena TNMM menggunakan Indikator Tingkat Laba/Profit Level Indicator (PLI) pada level laba bersih. Dengan begitu, metode ini lebih fleksibel dibandingkan metode lainnya, terutama ketika data harga yang benar-benar sebanding sulit ditemukan. Selain fleksibel, penerapan TNMM juga relatif lebih mudah dilakukan dalam praktik.
Dasar Hukum: SE-50/PJ/2013
Berdasarkan SE-50/PJ/2013, berikut adalah langkah-langkah penerapan TNMM:
- Pemilihan Indikator Tingkat Laba (PLI)
Langkah pertama adalah memilih PLI yang paling sesuai dengan fakta dan kondisi perusahaan.
Beberapa jenis rasio yang umum digunakan antara lain:- Net Margin
- Net Mark-up
- Return on Assets (ROA)
Dalam memilih PLI, perusahaan perlu mempertimbangkan profit driver, jenis usaha, dan ketersediaan data yang relevan.
-
Meningkatkan kesebandingan
Langkah kedua yaitu Meningkatkan kesebandingan dengan cara menentukan kriteria pencarian pada database komersial dan melakukan seleksi manual dalam hal menggunakan pembanding eksternal -
Menggunakan Data Beberapa Tahun untuk Validasi
Selain melakukan seleksi manual pada data pembanding eksternal, Rekan CDA dapat meningkatkan kesebandingan dengan cara penggunaan data beberapa tahun. Dalam beberapa kasus, hal ini akan mengarah pada penolakan kandidat pembanding atau pendeteksian anomali dari kandidat pembanding.
Jika Rekan CDA ingin mengetahui lebih lanjut bagaimana TNMM dapat diterapkan pada perusahaan Rekan CDA, jangan ragu untuk konsultasi bersama CDA.
Sumber: SE-50/PJ/2013